Skip to content

MajalahTempo.com

Majalah Tempo Terkini

Menu
  • About Us
  • Contact Us
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
Menu

Dua Olahraga yang Bantu Mempercepat Metabolisme dan Pembakaran Kalori

Posted on Desember 7, 2022 by admin

Olahraga menjadi bagian penting dari rancana penurunan berat badan.

Namun, perlu dipertimbangkan bagaimana dan jenis latihan yang dilakukan.

Latihan kardio bagus, tetapi tidak semuanya.

Selain itu, menambahkan beberapa variasi pada rutinitas olahraga dapat membuat perbedaan besar dalam perjalanan kebugaran dengan meningkatkan metabolisme dan penurunan berat badan.

Instruktur pribadi dan ahli gizi Vivian Yu dan ahli diet Dana Ellis Hunnes mengungkap cara menggabungkan latihan kekuatan dan latihan HIIT ke dalam rutinitas kebugaran.

1.

Latihan kekuatanHunnes dan Yu sama-sama mengatakan bahwa salah satu hal terbaik yang dapat dilakukan untuk meningkatkan metabolisme adalah membentuk otot melalui latihan kekuatan.

Semakin tinggi massa otot yang dimiliki, semakin tinggi metabolisme tubuh.

“Pound-for-pound, otot membakar kalori 10x lebih banyak daripada lemak, jadi semakin banyak otot yang dimiliki, semakin banyak kalori yang dibakar, bahkan hanya istirahat,” kata Hunnes kepada eatthis.com.

“Jadi, jangan menghindari latihan kekuatan karena itu manfaatnya berkali-kali lipat.” Yu juga menunjukkan bahwa saat mengangkat beban, tubuh harus menggunakan energi untuk memperbaiki otot yang rusak selama latihan.

Proses ini membutuhkan kalori dan membantu meningkatkan metabolisme.

Secara keseluruhan, mengangkat beban dan membangun kekuatan adalah ide bagus untuk kesehatan secara keseluruhan, terutama jika ingin meningkatkan metabolisme dan membakar kalori lebih cepat.

2.

Latihan HIITJenis latihan lain untuk metabolisme yang lebih cepat adalah latihan interval intensitas tinggi, atau HIIT.

“Latihan ini bergantian periode aktivitas intensitas tinggi dengan periode istirahat atau aktivitas intensitas rendah,” Yu menjelaskan.

Dia mencatat bahwa latihan HIIT sangat bagus untuk meningkatkan metabolisme karena sangat intens dan membutuhkan banyak energi untuk menyelesaikannya.

Hunnes mengatakan bahwa jenis latihan ini juga meningkatkan detak jantung selama berolahraga, memberi pembakaran yang tinggi selama berolahraga.

“Itu membuat suhu tubuh lebih tinggi setelah berolahraga sehingga meningkatkan pembakaran kalori pasca-latihan (alias tingkat metabolisme).” Selain olahraga, banyak hal berperan dalam kemampuan tubuh kita untuk membakar kalori dan menurunkan berat badan, mulai dari pola makan hingga genetika hingga kadar hormon.

Artinya kita tidak bisa memiliki tingkat metabolisme tercepat di dunia hanya dengan olahraga.

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pos-pos Terbaru

  • Makin Meresahkan Kasus Pencurian Kendaraan Di Indonesia, Yuk Klaim Allianz MobilKu Grand!
  • 10 Dampak Kebaikan dari Berdonasi yang Bikin Hidup Makin Berarti
  • webpafi.or.id: Membangun Profesionalisme di Dunia Farmasi Indonesia
  • “Asasta” Album Terbaru Anthesianz
  • Mengenal Konveksi Seragam Bekasi: Solusi Inovatif dari SK Apparel untuk Kebutuhan Seragam Berkualitas di Era Modern

Kategori

  • Bisnis
  • Gaya
  • Informasi
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Pendidikan
  • Properti
  • Seleb
  • Tekno
  • Tips
  • Travel

Arsip

  • Mei 2025
  • Maret 2025
  • Februari 2025
  • Januari 2025
  • Desember 2024
  • November 2024
  • September 2024
  • Juli 2024
  • Juni 2024
  • Mei 2024
  • April 2024
  • Maret 2024
  • Februari 2024
  • Januari 2024
  • Desember 2023
  • November 2023
  • Oktober 2023
  • September 2023
  • Agustus 2023
  • Juli 2023
  • Juni 2023
  • Mei 2023
  • April 2023
  • Maret 2023
  • Februari 2023
  • Desember 2022
  • September 2022
  • Agustus 2022

Seedbacklink

©2025 MajalahTempo.com | Design: Newspaperly WordPress Theme