Indonesia adalah negara maritim dengan keragaman hayatinya luar biasa.
Salah satu bidang perikanan yang kini mulai dikembangkan Kementerian Kelautan dan Perikanan adalah bidang budidaya perikanan, termasuk ikan kembung.
Salah satu komoditas yang berpotensi untuk dibudidayakan adalah ikan kembung.
memiliki nilai cukup tinggi dan harganya yang ekonomis membuat ikan ini banyak digemari oleh masyarakat, selain rasanya yang enak, kandungan gizi ikan kembung juga melimpah.
Ikan kembung biasanya dijual saat segar, atau diolah menjadi pindang atau ikan asin agar lebih tahan lama.
Ikan kembung Indonesia juga di ekspor ke berbagai negara seperti Taiwan, Thailand, Vietnam, Korea, China, Eropa serta Rusia.
Baca : 3 Keunggulan Ikan Kembung dibanding Ikan Salmon Dalam 100 gram ikan kembung, terdapat sejumlah zat gizi seperti 103 kalori, protein 22 gram, lemak 1 gram, karbohidrat 0 gram, fosfor 200 mg, besi 1 gram, Vitamin A, Vitamin B1, Vitamin C, air dan kalsium.
Ikan kembung juga memiliki asam lemak omega 3 yang berperan dalam proses perkembangan janin, mencegah penyakit jantung maupun pennyakit degeneratif lainnya, menurunkan kadar kolesterol maupun penyakit lainnya.
Mengutip dari scribd.com, untuk memulai budidaya ikan kembung ada beberapa hal yang harus dilakukan diantaranya adalah : 1.
Persiapan Kolam Sebelum melakukan budidaya, kolam dibersihkan setelah itu dilakukan pengeringan dengan panas matahari, setelah itu dilanjutkan dengan proses pengapuran, pemupukan serta pengisian air.
2.
Pemilihan dan Penebaran Benih Ikan Kembung Benih yang akan dibudidayakan harus terbebas dari penyakit dan memiliki sertifikat SPF (Spesific Pathogen Free), setelah benih yang dipilih cukup baik maka dilanjutkan penebaran benih pada kolam budidaya.
3.
Pakan Pakan ikan juga merupakan faktor penting untuk proses budidaya, pakan ikan kembung dapat berupa powder maupun pelet yang disesuaikan dengan bukaan mulat ikan yang diberikan 2 hingga 3 kali sehari.
4.
Perawatan Ikan Kembung Perawatan ikan kembung dapat berupa penanganan hama dan penyakit, maupun penangan pakan tambahan seperti probiotik maupun lainnya.
5.
Panen Pemanenan ikan kembung sendiri dapat dilakukan sesuai permintaan pasar, terkadang dilakukan panen lebih awal bila kebutuhan pasar banyak, namun pada umumnya panen dilakukan setelah ukuran ikan mencapai ukuran konsumsi.
MELINDA KUSUMA NINGRUM Baca : Kaya Omega 3, Dapatkan Manfaat Ikan Salmon di Ikan Kembung